Minggu, 14 Desember 2008

Mengapa Harus Begini


Sebelumnya penulis minta maaf karena memakai photo kebrutalan , tapi penulis hanya ingin mengajak para pembaca untuk merenungkan problem yang selama ini menjadi keresahan masyarakat kita .

mungkin kita melihat di mana-mana kekerasan dengan memakai lambang agama terjadi di mana-mana!. tapi mengapa itu semuanya terjadi tampa ada kejelasan dan penyelesaiyan.

sedikit memakai nama ormas indonesia .tapi di sini kita sebut sapa aja, tampah menyebutkan namanya.mengapa semuanya harus terjadi seperti ini, keributan di mana-mana dengan betriak atas nama agama. apakah agama kita mengajarkan kita brutal seperti sering kita tonton di tv.
mereka yang memakai baju berlogokan islam dan memakai peci haji harus berbuat seperti itu?
yang menjadi sorotan mata , mengapa yang menjadi pengikut ormas sampai brutal seperti itu, bahkan mereka sebagian dari mahasiswa dan orang pintar dan tahu akan arti agama itu sendiri.
apakah dengan perbuatan menghancurkan barang-barang dan sampai melukai orang itu ajaran islam, ok.... mungkin kita melakuakan itu semuanya ada sebab musibabnya. tapi mengapa kita tidak merenungkan akibat dari kekerasan itu, berapa banyak korban dan kerusakan yang telah terjadi.

apakah pemimpin ormas sendiri yang menjadi dalang semua ini dengan memberikan nasehat dan dali sebuah hadits bahkan memakai Al-qur'an sendiri.berteriak depan anggotanya dengan berseruh atas nama jihad! trus apakah merekah yang mendengar seruhan itu mengerti arti dari
jihad ? belom tentu mereka yang mendengar nasehat dan seruhan para pemimpin paham akan tujuan dari jihad itu sendiri, walaupun dengan dalil hadist dan Al-qur'an.
karena perinta untuk berjihad bukan sekedar memerangi kemaksiatan bahkan membunuh orang. tapi jihad itu ada aturannya.
kalau kita lihat perinta jihad ataupun perang, dalam islam kita tidak di perbolehkan membunuh anak kecil, orang tua, bahkan memotong tumbuhan saja kita di larang waktu perang , itu di zaman rosul,

kita lihat di negara kita bergitu banyak keributan yang terjadi bahkan semuanya memakai lambang islam, apakah merekah yang menjadi pengikut paham akan seruhan dari pemimpin merekah untuk mengajak berjihad, apakah dengan cara lembut tidak ada lagi di indonesia ?
mungkin ini hanya saran mengapa kita tidak memakai cara lebih lembut dengan mendekati mereka yang di anggap berbuat maksiat?
kita lihat pemimpin ormas kita orang pintar akan agama, dan di anggap sebagai ulama, dan seorang ulama menjadi panutan bahkan bisa memberikan panutan kepada masyarakat di sekelilingnya.bahkan tidak ada namanya seroang pemimpin yang menjadi musuh msyarakat, dan seharusnya menjadi panutan, dan tidak ada juga seorang pemimpin bicara di luar batas, seperti bicara depan orang ramai dengan mengeluarkan kata-kata yang tidak layak di keluarkan dari mulutnya, seperti bicara membunuh ataupun mencelah orang lain.

mungkin kalau kita melihat kebrutalan di mana-mana sehingga sampai timbul kehancuran di mana-mana. apakah kita tahu mamfaat dari aksi tersebut. dan apakah perbuatan itu banyak mudhoratnya dari pada mamfaatnya? semua jawaban hanya kita yang tahu.

mudah-mudahan kita bisa memahami arti jihad dan arti seruhan akan pemimpin kita yang memberi kita perinta. dan kita tidak gegabah dengan perinta dari atasan kita ,selayaknya kita cerna dulu apakah baik perinta pemimpin kita.
dan mudah-mudahan pemimpin kita bisa memberikan pencerahan yang lebih baik lagi kepada para anggotanya dengan cerahan yang baik bukan dengan kekerasan.

mudah-mudahan indonesia bisa berubah dari kekerasan menjadi persaudaran , karena kita sama-sama orang islam dan sama-sama satu negara.

1 komentar:

  1. Pertamax!

    Salam damai! Kekerasan apapun alasannya tidak bisa dibenarkan. Apalagi kalau diatasnamakan agama. Hanya akan membuat orang semakin meragukan efektivitas agama dalam membangun peradaban manusia.

    BalasHapus